Mengapa Pengunjung Meng-“klik” Link anda?


"Klik-klik-klik…" "Semoga banyak pengunjung yang meng-klik link affiliate saya…"


Sebagai affiliate marketer, bukankah anda berdoa demikian? Atau anda tidak pernah berdoa?


Ya, kita memang sebaiknya berdoa. Anda ingat apa yang pernah dikatakan Aa Gym?


Selain berusaha kita juga perlu berdoa. Maaf, bukan maksud saya ceramah. Tapi, kalau dipikir-pikir doa itu bisa membuat kita percaya diri dan tetap semangat!


Semangat inilah yang jadi bekal kita menuju top affiliate. Kalau sudah modal semangat, apapun tantangannya kita tidak akan gentar. Betul tidak? Ya, seperti yang kita ketahui, yang namanya semangat itu kan naik turun seperti kurs rupiah. Jadi kalau tidak ada fondasi yang kuat, semangat ini gampang lari kemana-mana.


Ngomong-ngomong anda sudah pernah berdoa untuk jadi affiliate sukses belum? Ok… kalau belum, bagaimana kalau kita berdoa dulu… ?


Nah, kalau sudah berdoa, sekarang anda harus meningkatkan semangat anda tadi untuk mempelajari kenapa pengunjung mau meng-klik link affiliate anda. Ingat ya… semangatnya harus semangat baja. Jangan setengah-setengah. Nanti kesuksesan anda juga jadi setengah-setengah. ?


Ok… let's done to the business…


Mengapa pengunjung mau meng-klik link affiliate anda? Kelihatannya pertanyaan ini sepele ya? Tapi, coba anda jawab dulu. Kira-kira apa alasan yang paling tepat?


Kalau menurut saya, ada tiga hal utama yang membuat pengunjung mengklik link affiliate. Tiga hal ini menjadi juru kunci kesuksesan anda.


1. Link anda muncul di top 10 hasil pencarian keyword.


Jadi, saat pengunjung browsing melalui search engine, usahakan link anda muncul dalam 10 link teratas di halaman pertama. Kenapa? Karena, jika link anda tidak muncul dalam halaman ini, anggap saja keyword anda tidak terdeteksi. Selain itu, anda jadi punya terlalu banyak saingan. Mata pengunjung tidak bisa langsung fokus tertuju ke link anda. So, kemungkinan pengunjung datang ke situs web anda jadi semakin kecil.


Coba bayangkan saat anda sedang browsing. Bisa dipastikan anda hanya akan fokus pada satu atau dua halaman pertama saja. Anda jarang meluangkan waktu untuk mengklik "next," next", dan "next".


Jadi, anda harus benar-benar ekstra hati-hati dalam memasukkan keyword.


2. Judul dan isi tulisan yang menarik.


Keyword-focused content page (KFCP) adalah deskripsi singkat yang muncul di halaman pencarian search engine. Biasanya berupa kumpulan judul dan rangkuman isi situs web. Rangkuman ini tergantung pada keyword yang anda pakai.


Nah, jika judul dan ringkasan ini sudah membuat pengunjung bosan, pasti mereka tidak akan berminat mengklik link anda. Jadi, usahakan buat tulisan semenarik mungkin.


3. Isi situs web yang memenuhi keinginan pengunjung


Jika pengunjung sudah mengklik link dan masuk dalam situs web anda, mereka akan langsung mencari apa yang mereka inginkan.


Apapun yang anda suguhkan di dalam situs anda, pengunjung menganggap semua itu benar. Dan, apapun yang anda anjurkan biasanya akan mereka ikuti. Jadi, tulislah yang bermanfaat bagi mereka. Dan tentu isi tulisan anda juga harus bergizi. Anda tahu maksud saya kan?


Ketika pengunjung sudah sampai pada tahap ke-3, biasanya mereka sudah punya minat yang lebih pada situs web anda. Pengunjung juga pasti merasa senang karena sudah menemukan apa yang ia cari. Browsing itu makan waktu, energi, dan biaya. Jadi, kalau kita sudah mendapat yang sreg, kita pasti puas.


So, pengunjung pasti tertarik membeli produk affiliate anda. Anda senang? Saya juga senang…


By Joko Susilo


Tentang Penulis: Joko Susilo adalah SARJANA ARSITEKTUR yang aktif menulis tentang seluk-beluk Internet Marketing untuk orang Indonesia. Beliau mendirikan SMUO yang menjadi inspirasi buat pebisnis online Indonesia. Kunjungi situsnya: FormulaBisnis.com

Related Posts with Thumbnails