Bagaimana Cara Mendapatkan Umpan Balik dari Pelanggan?



Duduklah di kursi pembeli. Itu cara terbaik memahami apa yang dipikirkan pembeli. Kalau anda ingin mendapat umpan balik dari pengunjung, pastikan dulu apakah anda sudah melakukan apa yang mereka mau?

Mungkin, pelanggan anda membeli produk anda justru bukan karena produk utama yang anda tawarkan. Tapi, karena produk gratisan yang anda beri. Memahami pikiran pelanggan jadi modal penting dalam bisnis anda.

Bagaimana tidak? Anda bisa memperbaiki layanan anda dan memperbarui semua produk anda. Selain itu, anda pun jadi mengerti pemasaran dan iklan apa yang cocok untuk produk anda. Taktik apa saja yang mujarab merayu mereka? Dan, sales copy yang bagaimana yang paling pas?

Mendapat respon balik dari pengunjung sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu menjalankan teknik-teknik di bawah ini…
• Sebar survei dan kuesioner. Publikasikan materi survei dan kuesioner di situs web, ezine, newsletter, direct mail, atau bahkan di dalam paket produk anda. Untuk membuat mereka mau mengisi kuesioner tersebut, anda bisa memberi iming-iming hadiah atau penawaran layanan tertentu. Lalu anda bisa posting hasil kuesioner tersebut di message boards, milis, ataupun forum diskusi.

• Buat komunitas khusus pengguna produk anda. Tepatnya, buatlah forum untuk para pelanggan anda. Masukkan chatroom, message board dan diskusi email di situs web khusus yang diperuntukkan bagi para pelanggan anda. Atau bisa juga dalam komunitas fans blog anda. Jangan malas untuk jadi moderator bagi mereka. Tujuannya, anda bisa melihat apa yang pelanggan anda sedang diskusikan tentang perkembangan bisnis anda.

• Berikan berbagai produk secara gratis pada beberapa pelanggan. Selanjutnya, minta mereka untuk menggunakan produk tersebut. Dan, jangan lupa minta mereka untuk mereview juga. Dan, terakhir, berikan formulir evaluasi. Rayu mereka untuk mengisi dan segera mengembalikan formulirnya pada anda. Apa yang mereka tulis di form evaluasi adalah respon balik yang penting untuk kelangsungan bisnis anda ke depan.

• Jaga hubungan dengan semua pelanggan anda. Usahakan anda tetap berhubungan dengan mereka secara teratur. Misalnya, dengan menawarkan langganan ezine gratis. Tanyakan apakah mereka mau mengupdate produk mereka setiap kali anda melakukan pengubahan produk? Atau juga saat anda mengubah situs web anda. Setiap anda selesai melakukan transaksi jual beli dengan pelanggan, jangan berhenti di situ saja. Tindak lanjuti semua pelanggan anda untuk mengetahui apakah mereka puas dengan apa yang mereka beli. “Apakah mereka puas dengan produk saya?” segera temukan jawabannya!

• Permudah cara pelanggan menghubungi anda. Jangan sampai pelanggan anda tidak bisa menghubungi anda sama sekali pasca mereka membeli produk anda. Karena ini bisa mempengaruhi kredibilitas anda. Kalau perlu, jangan cuma satu atau dua nomor telepon yang anda berikan. Berikan juga alamat email dan chatting. Untuk alamat email, sebaiknya gunakan hyperlik untuk mempermudah pelanggan anda. Jadi, mereka bisa langsung menghubungi anda dalam sekali klik. Mempermudah orang lain juga akan mempermudah diri anda sendiri. Apalagi mereka adalah pelanggan yang sudah membeli produk anda. Mempermudah kontak itu termasuk servis yang harus anda berikan. Jadi kapanpun mereka membutuhkan anda, anda ada di samping mereka. Kapanpun mereka mau komplain, anda siap mendengarkan.

• Hubungi pelanggan saat mereka ulang tahun atau liburan. Kirimkan bentuk perhatian anda dalam bentuk hadiah. Terutama untuk pelanggan seumur hidup. Atau, kalau mau gampangnya, kirimkanlah email dan sapa mereka dengan kartu ucapan. Saat mereka bahagia, pasti mereka akan merespon perhatian anda secara positif. Jika memungkinkan, sah-sah saja kalau anda undang mereka di acara-acara penting anda. Atau, bisa saja anda berlibur bersama mereka. Ya, piknik bareng sesama pelanggan juga bukan ide buruk. Anda bukan cuma memfollow up hubungan kerja, tapi juga menyenangkan pelanggan. Saya yakin, mereka senang dengan semua yang Anda berikan. So, mereka pasti senang dengan bisnis yang anda jalankan.

Nah, anda masih penasaran bagaimana cara menangkap respon balik dari pelanggan? Intinya, jangan cuekin orang lain jika anda tidak ingin dicuekin. So, sapa pelanggan kalau anda mau disapa. Perlakukan mereka dengan baik, maka mereka juga akan berbaik hati pada anda.

Mudah ya?

Benar, tidak sulit. Selamat mencoba!

By Joko Susilo
Kunjungi situsnya: FormulaBisnis.com
Related Posts with Thumbnails

Informasi yang lain, ada di bawah ini...