4 Tahap Proses Marketing Menyeluruh yang Perlu Anda Tahu



Kapankah aktivitas marketing dimulai? Apakah proses marketing baru dimulai hanya setelah sebuah produk siap dipasarkan?

Mungkin kebanyakan dari kita akan menjawab benar demikian. Proses marketing baru dijalankan setelah ada produk yang siap dipasarkan. Namun, dalam mata rantai marketing yang utuh, proses marketing sebenarnya harus sudah bekerja jauh sebelum produk diluncurkan. Bagaimana bisa?

Karena marketing bukan sekedar soal memasarkan produk yang sudah siap dijual. Namun marketing ikut berperan dari awal dalam menghasilkan produk berdaya jual tinggi.

Proses marketing diawali dari melihat peluang pasar, melakukan riset pasar, memilih target pasar, menyusun strategi marketing, merencanakan program marketing, lalu menyusun, meng-ACTION-kan, dan memantau hasilnya.

Pandangan awam yang menganggap proses marketing sebatas menyusun strategi marketing sampai evaluasi bisa berakibat fatal. Bukan saja berakibat tak lancarnya penjualan produk, namun bisa mengakibatkan biaya marketing yang tinggi dan tak efektif.

Biar lebih jelas, mari kita bahas secara runtut empat tahap proses marketing berikut ini:

1. Melakukan Riset Pasar. Proses marketing dimulai dari riset pasar untuk melihat seberapa besar potensi pasar, mengukur tingkat kebutuhan pasar, peluang pasar, dan ragam segmen yang tersedia. Juga mengetahui tingkat persaingan di pasar tersebut.
Sebagai contoh, sebelum meluncurkan Rumusan Rahasia Blogging, saya lihat betapa pasar blogging begitu besar. Tingkat kebutuhannya sangat tinggi. Pemilik blog masih sangat terbatas. Dan setahu saya, belum ada produk lain yang secara menyeluruh membahas secara tuntas dari A sampai Z tentang blogging. Rahasia Blogging bukan sekedar membahas tentang bagaimana membuat blog dan menghasilkan uang dari blogging. Namun lebih dari itu membuat blog sukses spektakuler.

2. Mengembangkan Strategi Marketing. Dengan memperhitungkan keunggulan anda, anda siapkan strategi positioning dan brand produk anda.

3. Menetapkan Program Marketing. Dari strategi marketing tersebut, kemudian lebih rinci ke program marketing. Apa sajakah program marketing yang anda rencanakan? Misalkan ketika baru meluncurkan produk, anda bertumpu pada SEO, PPC, dan beriklan di situs web iklan seperti iklan jitu.
Pada tahap ini, anda perlu hitung total anggaran marketing, alokasi pengeluaran di tiap program marketing yang dijalankan.

4. Evaluasi dan Perbaikan. Pada tahap terakhir ini kita lihat bagaimana hasil dari program-program marketing tersebut. Sudah sesuaikah dengan target anda? Dan dari hasilnya anda bisa rumuskan kembali program marketing apa yang perlu diperbaiki, mana yang perlu diperkuat, mana yang perlu dikurangi atau mungkin perlu ditiadakan. Dan begitu seterusnya.

Intinya selalu ukur program marketing anda. Sebab marketing merupakan proses berkelanjutan yang terus mengiringi dan menentukan keberhasilan bisnis internet anda.

Bagaimana? Anda sudah siap merancang program marketing untuk bisnis internet anda dan meng- ACTION-kannya? Ikuti keempat tahap proses marketing menyeluruh diatas agar kegiatan marketing anda lebih terencana dan terarah.

Salam ACTION!

By Joko Susilo
Related Posts with Thumbnails

Informasi yang lain, ada di bawah ini...