CNI untuk Hidup Sehat dan Sejahtera

Bintik-bintik hitam komedo bisa merusak keindahan kulit wajah. Untuk menghilangkannya, jangan biasakan memencetnya, karena kulit akan memerah dan pori-pori semakin membesar, komedo pun akan lebih mudah menempel lagi.

Ada cara yang bisa Anda lakukan, meski butuh sedikit ketelatenan, untuk menghilangkan komedo dengan lebih aman dan efektif. Gunakan masker buatan sendiri yang terbuat dari gelatin, susu, dan putih telur. Sifat ramuan masker yang lengket akan mengangkat serta komedo yang 'menancap' nakal di kulit. Namun hati-hati, Anda yang memiliki kulit berjerawat, kulit kering dan sensitif sebaiknya hindari membuat ramuan ini. Karena bisa mengakibatkan kondisi kulit bertambah kering atau menimbulkan iritasi akibat tarikan masker.

Siapkan satu sendok makan bubuk gelatin, yang bisa dibeli di swalayan, dua sendok makan susu cair dingin, satu butir putih telur. Campurkan susu cair dingin dengan bubuk gelatin dalam panci kecil. Setelah tercampur rata, panaskan di atas api kecil. Bubuk gelatin akan meleleh dan bersatu dengan susu. Aduk terus jangan sampai menggumpal. Setelah meleleh, diamkan sampai terasa hangat. Masukkan putih telur lalu aduk rata.

Ramuan ini harus cukup dingin agar putih telur tidak menjadi matang, tapi juga jangan terlalu dingin karena akan membeku. Setelah semuanya selesai, segera oleskan ramuan tersebut pada wajah, kecuali area seputar mata dan bibir.

Untuk memudahkan pemakaian, gunakanlah kuas agar lapisannya merata. Oleskan sekali lagi supaya masker merekat kuat. Berbaringlah selama kurang lebih 30 menit atau hingga adonan terasa kering dan mengencang, lalu tariklah mulai dari dagu ke arah atas secara perlahan. Setelah semua terkelupas, basuhlah wajah menggunakan air hangat dan bubuhkan pelembap sesudahnya.

Dari dalam Produk CNI yang bisa membantu mengatasinya yaitu:
• CNI Sun Chlorella 3X5 tab/hari
• CNI Ester-C Plus 2X1 tab/hari
• CNI Lyophilized Royal Jelly 2x1 tab/hari
• Progene 2x1 tab/hari

Produk CNI adalah “Produk Kualitas Menengah Atas, Harga Menengah Bawah”