Tak ada yang sulit dalam affiliate program. Yang perlu anda miliki hanya keberanian untuk belajar dan mempraktekkannya.
Selanjutnya, anda harus terus maju dan terus maju. Ayo maju!!! (Saya jadi ingat lagu "Maju Tak Gentar" )
Yupp! Kita memang tidak boleh mundur. Kesuksesan hanya akan datang bagi mereka yang berhati baja. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi adalah tantangan-tantangan yang harus ditaklukkan.
Anda siap menjadi affiliate marketer sukses?
OK… kita terus maju dan tak gentar membuat situs web affiliate yang laris!!!
Are you ready?
Setelah memilih model situs untuk promosi, entah itu tipe content website, directory website, atau yang lain, segera susun rencana untuk membuat situs web.
Anda ingin tahu… "apa yang perlu saya rencanakan terlebih dahulu? Bagaimana membuat rencana itu?"
Jawabannya ada di bawah ini:
Langkah pertama: Kembangkan situs web dengan satu tema
Pengunjung harus langsung menangkap tema situs web anda dalam hitungan lima detik setelah melihat halaman depan situs. Tema ini akan berbicara pada pengunjung anda, "situs web ini adalah situs tentang affiliate marketing."
Jika anda ingin membuat situs tentang ebook, jangan sampai pengunjung anda bingung. Lalu, menyangka situs web anda bukan tentang ebook tapi justru tentang buku cetak. Bisa gawat bukan?
Ok.. langkah selanjutnya, untuk mengembangkan situs web, anda bisa masukkan daftar keyword dan daftar penawaran dari merchant.
Oya, hampir saja saya lupa! Anda harus jeli dalam menentukan tema situs web anda. Bagaimana maksudnya jeli?
Misal begini, anda mempromosikan produk alat mandi. Anda bisa membuat situs web yang mengulas peralatan mandi secara umum. Ini biasa disebut macrosite alias situs web yang membahas sebuah hal secara umum. Atau anda buat situs web yang lebih khusus, misal tentang isi jenis-jenis sikat gigi (ini disebut microsite).
Tapi, walau anda memilih microsite, sebaiknya jangan memilih yang fokusnya terlalu sempit. Contoh membuat situs web tentang sikat gigi anak-anak (disebut microscophic site). Situs web seperti ini biasanya tidak banyak menarik perhatian pengunjung. Jadi, percuma jika anda susah payah membuat situs web dan tidak ada pengunjung yang tertarik. Eman-eman…
Langkah kedua: Membuat bagian-bagian situs web
Setelah memilih ide tema, sekarang anda pikirkan tentang bagian-bagian situs web. Anda bisa memulainya dengan memngelompokkan produk dan layanan yang ada dalam situs web anda.
Kelompokkan produk dan layanan anda menurut daftar keyword yang paling banyak dikunjungi. Umpamanya, produk sikat gigi. Anda bisa kelompokkan keyword tentang sikat gigi menjadi;
- Keyword yang berhubungan dengan model sikat gigi
- Keyword yang berhubungan dengan merek sikat gigi
- Keyword yang berhubungan dengan harga sikat gigi, dll
Dengan mengelompokkan keyword seperti itu, anda bisa membuat kategori –kategori isi situs web. Agar keyword dalam situs web jadi lebih mantap dan akurat, anda bisa mengintip situs web merchant dan pesaing anda. Silakan pelajari semua detil yang ada di sana.
Langkah ketiga: Buat rencana halaman situs web
Nah, sekarang silakan pikirkan, "halaman web apa saja ya yang bagus untuk situs web saya?"
Jangan bingung… di bawah ini saya cantumkan halaman-halaman web yang umum digunakan.
- Home page
-
- Halaman kategori
- Halaman yang secara detil menjelaskan setiap produk dan layanan yang anda jual.
- Halaman standar yang biasa berisi: privacy policy, contact us, dan about us. Meski ini halaman standar tapi cukup penting untuk menambah kredibilitas situs web anda.
- Landing Pages. Halaman ini biasanya didesain untuk promosi-promosi yang berbayar.
Langkah keempat: Lakukan Sekarang juga!
Tunggu apa lagi? Bikin sekarang juga. Dan ayo maju… maju… ayo majuu… maju….ayo buat situs web….!!!
By Joko Susilo
Tentang Penulis: Joko Susilo adalah SARJANA ARSITEKTUR yang aktif menulis tentang seluk-beluk Internet Marketing untuk orang Indonesia. Beliau mendirikan SMUO yang menjadi inspirasi buat pebisnis online Indonesia. Kunjungi situsnya: FormulaBisnis.com