Tingkatkan Fertilitas Pria dengan Diet Kesuburan


Sebuah penelitian tentang kesuburan pria menyatakan bahwa diantara para pasangan yang tidak subur, 30% nya bersumber pada masalah reproduksi pria. Kesuburan pasangan suami-istri biasanya baru bisa terdeteksi setelah setahun usia perkawinan mereka, dimana sang istri tak kunjung hamil. Disaat inilah kemudian banyak pasangan yang mencoba berbagai metode untuk memperoleh keturunan diantaranya yaitu dengan meperhatikan masa subur istri, bedah, pembuahan buatan, vitro fertilization bahkan menggunakan teknik yang paling mahal sekalipun seperti GIFT dan ZIFT (gamete/zygote intrafallopian transfer).

Selain cara- cara diatas bagi para pasangan suami istri yang hendak meningkatkan kesuburan mereka, bisa juga melalui cara sederhana yaitu dengan pengikuti diet kesuburan. Berdasarkan penelitian, kesuburan seseorang, terutama pria serta kegagalan kehamilan pada wanita berhubungan dengan masalah vitamin dan kurangnya nutrisi. Yang disebut diet kesuburan disini adalah pola makan yang sesuai dengan pantangan dan anjuran nutrisi yang berguna untuk meningkatkan kesuburan.

Evaluasi Sperma
Kesuburan pria juga ditentukan dari kualitas dan kuantitas spermanya, dan untuk mengukur tingkat kesuburan seseorang dibutuhkan evaluasi keefektifitasan sperma. Ada tiga cara yang biasa dipakai untuk mengevaluasi keefektifitasan sperma, yaitu:

  • Count, atau banyaknya jumlah sperma didalam semen. Jumlah normal sperma pada laki-laki yaitu 20 juta per milimeter, kurang 5 juta saja sperma sudah bisa disebut kekurangan, sangat mungkin pula sperma tidak terdapat sama sekali dalam semen.
  • Motility, yaitu kegesitan sperma, atau seberapa baiknya sperma bergerak. Dihitung sebagai presentase banyaknya sperma yang bergerak langsung ke sel telur pada wanita. Sedikitnya 50% sperma harus terlihat pada pergerakan tersebut.
  • Morphology, atau bentuk sel sperma. sedikitnya 14% sperma harus sudah terbentuk dengan normal saat menuju sel telur yang akan dibuahi.

Faktor signifikan lainya adalah kecerdasan DNA pada sel sperma. Cara mengukurnya adalah dengan melakukan tes SCSA (sperm chromatin structural assay).

Pantangan
Berikut beberapa jenis makanan atau suplemen yang dapat menurunkan performa sperma anda, diantaranya:

  • Rokok, rokok dapat menyebabkan menurunnya kuantitas sperma, sekaligus menurunkan kegesitan sperma dan membuat sperma tidak terbentuk sempurna.
  • Mariyuana, mariyuana dapat mengurangi produksi hormon di otak, yang nantinya dapat mengurangi tingkat testosteron dan produksi sperma.
  • Anabolic steroids. Zat ini bisa menyebabkan absennya prosuksi sperma pada semen.
  • Saw palmetto. Herbal suplemen yang pada iklan mereka menyatakan obat tersebut berguna untuk masalah prostat dan kesuburan, namun pada kenyataannya obat ini justru berfungsi memblokir testosteron dam mengurangi produksi sperma.

Selain zat-zat diatas, alkohol juga menyebabkan masalah pada produksi sperma namun efek racun dari alkohol belum terdeteksi dengan jelas. Alkohol mungkin tidak terlalu berbahaya bagi keseburan pria dibanding rokok dan obat-obat terlarang lainnya, namun ada baiknya anda berusaha untuk mengurangi atau bahkan menghentikan sama sekali mengkonsumsi alkohol.


Zat-zat yang berguna bagi kesuburan pria

Diluar zat-zat merugikan diatas, terdapat pula beberapa zat yang berguna bagi kesuburan pria. Zat-zat inilah yang mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas sperma, diantaranya:

  • Vitamins C dan E. Vitamin C berfungsi sebagai anti oksidan, merupakan zat yang berguna untuk melindungi DNA sperma. Namun sangat disarankan untuk tidak mengkonsumsinya melebihi batas RDA (recommended daily allowance), karena mengkonsumsi vitamin C dalam dosis berlebih justru dapat menyebabkan masalah kesuburan pada pria dan wanita. Beberapa contoh makanan yang mengandung vitamin C tinggi diantaranya citrus, brokoli, kentang(degan kulitnya), strawberry, dan Hari. Sementara makanan yang mengandung vitamin E tinggi yaitu minyak gandum dan almond.
  • Selenium. Meski menurut beberapa ahli mengkonsumsi selenium dapat berguna bagi kesuburan pria, namun beberapa ahli lain tidak menyarankan mengkonsumsi selenium maupun suplemen kesehatan lainnya. Selenium banya ditemui pada tepung gandum dan brokoli.
  • Zinc. Kadar Zinc tertinggi pada pria terdapat pada testis dan prostat. Konsumsi Zinc pada pria yang tidak subur terbukti dapat meningkatkan jumlah sperma dan tingkat kegesitannya. Sumber Zinc pada makanan terdapat pada kerang-kerang laut, daging merah, unggas, kacang-kacangan, kacang tanah, dan biji-bijian.
  • Arginine bermanfaat untuk membantu meningkatkan jumlah sperma dan kegesitannya. Kebanyakan ditemui pada kacang tanah.
  • L-Carnitine, yaitu asam amino yang banyak ditemui di daerah epididymis, tempat dimana sperma akan mencapai kematangan maksimal. Pada pria-pria yang tidak subur kadar L-Carnitine dalam tubuhnya biasanya rendah. Konsumsi L-Carnitine secara rutin dapat memberi efek positif bagi kesuburan pria. Meski beberapa suplemen kesehatan banyak memasukan L-carnitine dalam kandungannya, namun anda disarankan hanya mengkonsumsi carnitine yang sesuai standar kesehatan saja.

Jadi, sebelum anda melakukan berbagai macam pengobatan dengan biaya yang cukup mahal untuk meningkatkan kesuburan anda, tak ada salahnya anda mencoba diet kesuburan diatas, yang relatif aman dan murah. Konsultasikan dengan dokter anda terlebih dahulu sebelum anda melakukan diet kesuburan.


(Source: http://www.babyzone.com)

Related Posts with Thumbnails

Informasi yang lain, ada di bawah ini...