3 Langkah Sederhana Membuat Penjualan Produk (atau Layanan) Anda Laris Manis


Anda punya produk, tapi sulit untuk menjualnya. Betul begitu? Tenang. Terimalah terlebih dulu kenyataan ini. Yang penting anda tidak sampai berputus asa dan selalu ACTION untuk mengatasinya. Yakinlah selalu ada jalan keluar untuk setiap persoalan anda. Menjual di zaman sekarang lebih rumit. Karena boleh dikata setiap orang sebenarnya telah menjelma menjadi marketer. Sehingga persaingan begitu sengit dengan limpahan produk yang tak terkendali. Tapi tak perlu khawatir. Kali ini saya ungkap langkah-langkah mudah dan teruji membuat penjualan produk anda laris manis. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama…

Tadi saya katakan kalau setiap orang sebenarnya telah menjelma menjadi marketer. Ya, memang betul begitu! Bukan cuma sales yang biasa datang dari rumah ke rumah, yang disebut marketer. Tapi apapun yang anda geluti sekarang, pada hakikatnya anda adalah marketer. Kalau anda ahli komputer, maka anda me-marketing-kan keahlian komputer anda agar mendapatkan konsumen. Jika anda karyawan bagian teknik yang sama sekali tak ada kaitannya dengan bagian marketing sekalipun, anda sebetulnya tetap mengemban fungsi marketing dalam tugas anda. Misal ambil contoh pekerjaan anda tak beres dan membuat klien perusahaan anda tak puas. Apa akibatnya?

Jelas dengan mudah klien itu memvonis kalau perusahaan tempat anda bekerja tak bagus, dan klien itu mungkin hengkang ke perusahaan lainnya. Masih untung kalau klien tersebut tutup mulut. Tapi kalau klien itu koar-koar kepada perusahaan lainnya, maka alamat buruk bagi masa depan perusahaan anda. So? Yah, maka memiliki kemampuan marketing amat penting bagi siapapun. Apalagi bagi anda yang berkecimpung di bisnis internet. Mutlak hal ini harus dimiliki. Nah, kini saya sampaikan langkah-langkah pendekatan menjual produk (atau layanan) anda agar laris manis.

1. Komunikasi pertama kali menjadi kunci.
Saat berhubungan pertama kali dengan calon konsumen anda, biasanya anda langsung mencoba menawarkan produk anda. Bahkan dengan cara yang menggebu-gebu. Ini keliru! Yang pertama anda lakukan harusnya membuat mereka merasa nyaman terlebih dulu dengan kehadiran anda. Calon konsumen biasanya langsung memasang “tameng” begitu tahu anda mencoba menawarkan sesuatu. Bagaimana mereka mau membeli, kalau kehadiran anda saja membuat mereka tak nyaman?
Kuncinya jalin hubungan dengan mereka dulu. Sering kirim email, kontak lewat YM, atau SMS bisa memperkuat hubungan anda.

2. Cari apa yang membuat mereka tertarik.
Cobalah mengidentifikasikan diri anda dengan mereka. Cari kesamaan antara anda dan calon konsumen anda. Apa yang paling membuat mereka berminat? Gunakan minat mereka itu sebagai jalur pendekatan hubungan personal dan marketing anda.

3. Tawarkan
Akhirnya, tawarkan produk atau layanan anda. Tak perlu takut ditolak. Penolakan itu hal yang wajar. Dan kemungkinan yang anda terima dari penawaran memang hanya dua, kalau tidak ditolak, berarti ya di terima. Penawaran anda pun tak harus menggebu-gebu seperti penjual obat di pasar. Tapi bisa sangat halus. Misalnya, anda cukup bercerita kalau memakai produk tersebut dan merasakan manfaatnya. Mudah kan?

Oh iya, yang penting lagi jangan pernah bosan melakukan penawaran. Karena biasanya jarang penjualan yang langsung berhasil pada penawaran pertama. Bahkan ada yang baru pada penawaran keempat atau kelima bisa berhasil.

Tiga langkah di atas merupakan dasar marketing. Praktekkanlah agar anda bisa segera mencicipi hasilnya. Baca juga 10 cara menjual produk lebih cepat!
Salam ACTION!

Oleh : JOKO SUSILO
Kunjungi situsnya: FormulaBisnis.com
Related Posts with Thumbnails

Informasi yang lain, ada di bawah ini...