Dalam ilmu marketing ada istilah “top of mind”. Top of mind maksudnya brand produk yang nancap nomer satu di benak konsumen. Ketika orang menyebut nama umum produk tersebut, yang langsung kita ingat adalah brand tersebut. Contoh, dulu ketika menyebut sepeda motor, top of mind-nya adalah Honda. Sekarang Yamaha juga lumayan sukses menjadi top of mind.
Nah mengenai top of mind itulah yang akan kita bahas kali ini. Bagaimana membuat produk anda menancap menjadi top of mind di benak konsumen. Mari kita mulai saja…
Sering kali top of mind berkaitan dengan market share atau penguasaan pasar. Sebuah brand produk yang menguasai pasar biasanya menjadi top of mind. Karena itu, pemilik produk biasanya selalu berusaha menggenjot penjualan. Maka beragam cara promosi dilancarkan. Target market dibombardir dengan promosi dari segala arah.
Kalau di bisnis internet, promosi online berbayar lewat iklan PPC, promosi gratis, dan promosi lewat blog dilancarkan. Bukan itu saja, promosi offline pun ikut dirambah. Belum cukup? Teknik SEO pun diperdalam agar bisa merajai hasil pencarian di search engine.
Maka benar apa kata Mas Hengky kalau menjadi pebisnis internet butuh banyak amunisi dan jurus. Tidak cukup tahu blogging saja, namun juga ilmu copywriting, dan lainnya. Namun enaknya itu semua bisa dipelajari sambil menekuni bisnis internet yang resikonya boleh dibilang relatif kecil. Makin lama kita menggeluti bisnis internet, makin dalam ilmu yang kita miliki.
Di samping lewat promosi, pencapaian top of mind sebuah brand produk berkaitan dengan kemampuan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Interaksi dengan konsumen kembali menjadi syarat mutlak. Ibaratnya pemilik produk seolah selalu berada di samping konsumen.
Namun kedua upaya tadi bisa kurang berhasil mencapai top of mind bila tak didukung kuatnya identitas brand. Berikut ini beberapa kriteria yang patut anda pertimbangkan ketika memilih identitas brand produk anda:
• Mudah diingat. Kalau bisa sekali mendengar/membaca, konsumen langsung ingat brand produk anda. Karena itu, brand produk sebaiknya tak terlalu panjang. Pemilihan nama brand produk sama pentingnya seperti saat anda memilih nama domain situs web.
• Berkaitan. Brand produk anda berkaitan dengan produk yang anda tawarkan. Misalnya produk anda untuk menghilangkan masuk angin, brand-nya ada embel-embel kata “angin”-nya. Tujuannya juga untuk memudahkan konsumen menghubungkan brand anda dengan masalah yang sedang anda hadapi.
• Fleksibel. Artinya brandnya bisa terus dikembangkan. Selalu terbuka kemungkinan memperbaiki produk anda secara terus-menerus. Cara ini juga dimaksudkan untuk menjaga eksistensi produk anda.
Nah, untuk menjadi top of mind mulailah dengan membuat identitas brand yang kuat lalu lakukan kedua upaya tadi. Yaitu menggenjot promosi dan menguatkan hubungan dengan konsumen.
Baiklah… bagaimana menurut anda? Silakan sampaikan komentar anda dan mari kita diskusikan.
Oleh : JOKO SUSILO
Kunjungi situsnya: FormulaBisnis.com
Nah mengenai top of mind itulah yang akan kita bahas kali ini. Bagaimana membuat produk anda menancap menjadi top of mind di benak konsumen. Mari kita mulai saja…
Sering kali top of mind berkaitan dengan market share atau penguasaan pasar. Sebuah brand produk yang menguasai pasar biasanya menjadi top of mind. Karena itu, pemilik produk biasanya selalu berusaha menggenjot penjualan. Maka beragam cara promosi dilancarkan. Target market dibombardir dengan promosi dari segala arah.
Kalau di bisnis internet, promosi online berbayar lewat iklan PPC, promosi gratis, dan promosi lewat blog dilancarkan. Bukan itu saja, promosi offline pun ikut dirambah. Belum cukup? Teknik SEO pun diperdalam agar bisa merajai hasil pencarian di search engine.
Maka benar apa kata Mas Hengky kalau menjadi pebisnis internet butuh banyak amunisi dan jurus. Tidak cukup tahu blogging saja, namun juga ilmu copywriting, dan lainnya. Namun enaknya itu semua bisa dipelajari sambil menekuni bisnis internet yang resikonya boleh dibilang relatif kecil. Makin lama kita menggeluti bisnis internet, makin dalam ilmu yang kita miliki.
Di samping lewat promosi, pencapaian top of mind sebuah brand produk berkaitan dengan kemampuan membangun hubungan yang kuat dengan konsumen. Interaksi dengan konsumen kembali menjadi syarat mutlak. Ibaratnya pemilik produk seolah selalu berada di samping konsumen.
Namun kedua upaya tadi bisa kurang berhasil mencapai top of mind bila tak didukung kuatnya identitas brand. Berikut ini beberapa kriteria yang patut anda pertimbangkan ketika memilih identitas brand produk anda:
• Mudah diingat. Kalau bisa sekali mendengar/membaca, konsumen langsung ingat brand produk anda. Karena itu, brand produk sebaiknya tak terlalu panjang. Pemilihan nama brand produk sama pentingnya seperti saat anda memilih nama domain situs web.
• Berkaitan. Brand produk anda berkaitan dengan produk yang anda tawarkan. Misalnya produk anda untuk menghilangkan masuk angin, brand-nya ada embel-embel kata “angin”-nya. Tujuannya juga untuk memudahkan konsumen menghubungkan brand anda dengan masalah yang sedang anda hadapi.
• Fleksibel. Artinya brandnya bisa terus dikembangkan. Selalu terbuka kemungkinan memperbaiki produk anda secara terus-menerus. Cara ini juga dimaksudkan untuk menjaga eksistensi produk anda.
Nah, untuk menjadi top of mind mulailah dengan membuat identitas brand yang kuat lalu lakukan kedua upaya tadi. Yaitu menggenjot promosi dan menguatkan hubungan dengan konsumen.
Baiklah… bagaimana menurut anda? Silakan sampaikan komentar anda dan mari kita diskusikan.
Oleh : JOKO SUSILO
Kunjungi situsnya: FormulaBisnis.com