Menjadikan Blog sebagai Landing Page


Masih bingung soal landing page? Beberapa kali saya sudah mengulasnya. Namun, tak ada salahnya saya jelaskan kembali. Khususnya kaitannya dengan menjadikan blog sebagai landing page anda.

Tak sabar? Silakan langsung disimak.

Landing page adalah halaman tujuan pengunjung. Begitu pengunjung mengklik sebuah link, entah dari hasil anda menebar link dengan berkomentar maupun lewat iklan, arahnya menuju halaman tersebut. Baru kemudian diteruskan ke halaman produk affiliate anda.

Bentuknya bisa berupa berupa halaman penjaring email seperti di sini. Atau landing page buatan Mas Imam.

Fungsi landing page adalah memperbesar ketertarikan orang untuk bergabung; memperkecil penolakan dari pengunjung; menjaring alamat email; dan sekaligus mempre-sell produk yang anda promosikan.

Tentu pengunjung akan lebih mudah untuk diminta meninggalkan email dibanding langsung diminta membeli. Karena itu landing page menjadi penting. Begitu mereka meninggalkan emailnya, berikutnya anda bisa terus mem-follow upnya lewat email marketing.

Sebaiknya landing page anda memiliki tujuan yang jelas dan fokus. Apakah untuk langsung mengalirkan penjualan dengan mengantarkan ke link affiliate anda. Atau hanya untuk menjaring email anda saja. Ini sangat penting terutama kalau anda menggunakan iklan berbayar. Agar anda bisa mengukur tingkat efektivitas iklan anda. Dari sekian rupiah yang anda keluarkan untuk beriklan, bisa dihitung berapa sales atau email yang terjaring.

Nah, yang menarik membuat landing page bisa dilakukan dengan mudah di blog. Contohnya seperti yang dilakukan rekan-rekan kita.
* Pak Abdullah dengan Blog Website Resmi Bisnis Online
* Pak Aswien Oktavian Perdana dengan blog trik milyarder
* Bu Hartini dengan Blog Hartini
* Dan Pak Dedih Suryadi di Blog Multiply

Tiga blog teratas membuat landing page langsung di halaman utama blog. Sedang yang terakhir menempatkannya di salah satu postingan.

Yang penting, dalam membuat landing page di blog, selain tentu memaparkan informasi produk beserta manfaatnya pada pembeli, adalah perlunya menambahkan testimoni personal anda. Bagaimana penilaian anda terhadap produk tersebut dan manfaat yang anda rasakan.

Dan tentu yang lebih penting lagi, pastikan link affiliate anda tercantum. Usahakan di landing page tak banyak gangguan yang bisa memecah konsentrasi pengunjung. Untuk itu, materi yang tak berhubungan sebaiknya disingkirkan. Agar pengunjung hanya fokus membaca apa yang anda tawarkan.

Salam ACTION!

By Joko Susilo
Related Posts with Thumbnails

Informasi yang lain, ada di bawah ini...