Jarum jam hampir menunjukkan pukul 10 pagi, tapi si 1 tahun anda masih asyik bermain. “Duuuh…, kok gak bobo juga sih..”, pikir anda kesal melihat si kecil yang bolak-balik turun dari tempat tidur setiap kali anda coba menidurkannya. Padahal biasanya pada jam itu, dia sudah tidur pulas. Mana anda belum sempat mandi dan masih banyak pekerjaan rumah tangga yang harus diselesaikan.
Selain memberi waktu untuk ibu melakukan kegiatan pribadinya, tidur siang bagi balita juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pertumbuhan fisik dan mental anak-anak terjadi pada saat mereka tidur, baik tidur siang maupun malam.
# Berapa lama sebaiknya si kecil tidur siang?
Kebutuhan tidur siang si kecil tergantung dari umur maupun aktivitasnya. Bahkan, ada ahli yang berpendapat bahwa lamanya tidur siang pada anak-anak sudah “terprogram” secara genetik. Yang jelas, setiap anak tidak sama. Beberapa anak memiliki jam tidur siang yang lama, sementara ada juga yang jam tidur siangnya singkat. Bayi dan batita yang memperoleh tidur siangnya dengan baik, cenderung akan lebih mudah untuk tidur dengan tenang pada malam hari.
Bayi yang baru lahir menghabiskan kurang lebih 17 jam dalam sehari untuk tidur. Lamanya ia tidur pada pagi dan siang hari tidak berbeda jauh dengan lamanya ia tidur di waktu malam. Seiring dengan pertambahan umurnya, pola tidur siang bayi anda juga akan berubah. Ia akan tidur lebih sedikit di siang hari, sementara tidur malamnya semakin lama.
Total waktu tidur dalam 24 jam
• Bayi baru lahir : 17 jam
• 2 bulan : 15-16 jam
• 4 bulan : 15-16 jam
• 6-9 bulan : 14-15 jam
• 12 bulan : 13-14 jam
• Di atas 2 tahun : 12-13 jam
Lamanya Tidur di Siang Hari
• Bayi baru lahir 8 jam
• 2 bulan 5-6 jam
• 4 bulan 4-5 jam
• 6-9 bulan 3-4 jam
• 12 bulan 2-3 jam
• Di atas 2 tahun 1-2 jam
Lamanya Tidur Malam
• Bayi baru lahir 9 jam
• 2 bulan 10 jam
• 4 bulan 11 jam
• 6-9 bulan 11 jam
• 12 bulan 11 jam
• Di atas 2 tahun 11 jam
Menurut Dr. Marc Weissbluth, seorang dokter spesialis anak dari Chicago, kebiasaan tidur pagi pada batita anda umumnya akan berakhir pada kisaran umur 12 – 21 bulan. Namun dia masih membutuhkan tidur di siang hari, dan waktu yang paling baik untuk itu adalah setelah tengah hari. Tetapi sebaiknya jangan biarkan ia tidur setelah pukul 3 atau 4 sore. Sebab, tidur “siang” pada jam-jam tersebut akan membuatnya betah “melek” pada malam hari. Akibatnya, disamping sulit bangun pagi, setelah bangun ia cenderung akan merasa lelah.
# Membentuk Kebiasaan Tidur Siang yang Baik
Selain tidak membiasakan anak untuk tidak tidur terlalu malam (sebab akan merusak pola tidur siangnya), sebaiknya orangtua juga tidak membiasakan menggendong anak hingga tertidur. Namun, tidak semua ahli sependapat untuk hal yang terakhir ini. Ada ahli yang berpendapat, jika orangtua lebih merasa nyaman menidurkan bayinya dengan cara menggendong, ya oke-oke saja. Tapi, kebiasaan ini jangan dilanjutkan bila si kecil sudah berumur 2 tahun. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika orangtua melatih anaknya untuk tidur “sendiri” sedini mungkin. Penting juga bagi orangtua untuk melatih anak-anaknya kapan waktunya untuk tidur siang, untuk bangun, maupun untuk tidur malam, secara konsisten. Sehingga lambat laun tubuhnya akan terbiasa dengan pola tidur yang teratur itu. Meskipun begitu, itu bukan harga mati. Sekali-kali melewatkan waktu tidur siangnya jika kebetuan ada acara khusus, tidak akan merusak pola tidurnya kok. Lagipula, semakin bertambah usia si kecil, kebutuhan tidurnya juga akan berubah. Jadi, walaupun anda dituntut untuk konsisten dalam hal ini, anda juga harus fleksibel.
Idealnya, anak tidur di tempat yang sama baik ketika tidur siang maupun malam. Hal ini akan membantunya untuk memahami hubungan antara tempat tidur dengan kegiatan tidur itu sendiri. Sehingga ketika anda meletakkannya di tempat tidur atau boks, ia tahu bahwa ini waktunya untuk tidur.
# Ketika si Kecil Sudah Tidak Mau Lagi Tidur Siang
Idealnya, hingga si kecil sudah sekolah (TK) pun ia masih membutuhkan tidur siang, walaupun hanya 1 jam. Tetapi, sekitar usia 3-4 tahun, si kecil mungkin saja mulai menolak untuk tidur siang dan tetap kelihatan segar walaupun ia melewatkan tidur siangnya. Meskipun anak anda menolak untuk tidur siang, sebaiknya ia tetap beristirahat. Entah itu sekedar tidur-tiduran sambil mendengarkan musik yang lembut atau membaca buku cerita bersama anda. Waktu tenang (quite time) tersebut penting untuk sejenak “mengistirahatkan” tubuhnya setelah seharian beraktivitas. Jika anda membiarkannya terus beraktivitas sepanjang hari, anak anda akan merasa terlalu lelah (overtired), efeknya ia cenderung sulit untuk tidur malam.
Produk CNI yang bisa membantu meningkatkan derajat kesehatan si kecil, yaitu:
• CNI Sun Chlorella 3X5 tab/hari
• Vitasigi-F
• Vitasigi-F Junior
• Phyto Lite
• Mie Sehati Special
• Sun O-Vit
Untuk pemesanan PRODUK CNI segera hubungi: ANDY SUBANDONO Telp. 031-70520708, HP. 081 5506 4444
Selain memberi waktu untuk ibu melakukan kegiatan pribadinya, tidur siang bagi balita juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukkan bahwa pertumbuhan fisik dan mental anak-anak terjadi pada saat mereka tidur, baik tidur siang maupun malam.
# Berapa lama sebaiknya si kecil tidur siang?
Kebutuhan tidur siang si kecil tergantung dari umur maupun aktivitasnya. Bahkan, ada ahli yang berpendapat bahwa lamanya tidur siang pada anak-anak sudah “terprogram” secara genetik. Yang jelas, setiap anak tidak sama. Beberapa anak memiliki jam tidur siang yang lama, sementara ada juga yang jam tidur siangnya singkat. Bayi dan batita yang memperoleh tidur siangnya dengan baik, cenderung akan lebih mudah untuk tidur dengan tenang pada malam hari.
Bayi yang baru lahir menghabiskan kurang lebih 17 jam dalam sehari untuk tidur. Lamanya ia tidur pada pagi dan siang hari tidak berbeda jauh dengan lamanya ia tidur di waktu malam. Seiring dengan pertambahan umurnya, pola tidur siang bayi anda juga akan berubah. Ia akan tidur lebih sedikit di siang hari, sementara tidur malamnya semakin lama.
Total waktu tidur dalam 24 jam
• Bayi baru lahir : 17 jam
• 2 bulan : 15-16 jam
• 4 bulan : 15-16 jam
• 6-9 bulan : 14-15 jam
• 12 bulan : 13-14 jam
• Di atas 2 tahun : 12-13 jam
Lamanya Tidur di Siang Hari
• Bayi baru lahir 8 jam
• 2 bulan 5-6 jam
• 4 bulan 4-5 jam
• 6-9 bulan 3-4 jam
• 12 bulan 2-3 jam
• Di atas 2 tahun 1-2 jam
Lamanya Tidur Malam
• Bayi baru lahir 9 jam
• 2 bulan 10 jam
• 4 bulan 11 jam
• 6-9 bulan 11 jam
• 12 bulan 11 jam
• Di atas 2 tahun 11 jam
Menurut Dr. Marc Weissbluth, seorang dokter spesialis anak dari Chicago, kebiasaan tidur pagi pada batita anda umumnya akan berakhir pada kisaran umur 12 – 21 bulan. Namun dia masih membutuhkan tidur di siang hari, dan waktu yang paling baik untuk itu adalah setelah tengah hari. Tetapi sebaiknya jangan biarkan ia tidur setelah pukul 3 atau 4 sore. Sebab, tidur “siang” pada jam-jam tersebut akan membuatnya betah “melek” pada malam hari. Akibatnya, disamping sulit bangun pagi, setelah bangun ia cenderung akan merasa lelah.
# Membentuk Kebiasaan Tidur Siang yang Baik
Selain tidak membiasakan anak untuk tidak tidur terlalu malam (sebab akan merusak pola tidur siangnya), sebaiknya orangtua juga tidak membiasakan menggendong anak hingga tertidur. Namun, tidak semua ahli sependapat untuk hal yang terakhir ini. Ada ahli yang berpendapat, jika orangtua lebih merasa nyaman menidurkan bayinya dengan cara menggendong, ya oke-oke saja. Tapi, kebiasaan ini jangan dilanjutkan bila si kecil sudah berumur 2 tahun. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika orangtua melatih anaknya untuk tidur “sendiri” sedini mungkin. Penting juga bagi orangtua untuk melatih anak-anaknya kapan waktunya untuk tidur siang, untuk bangun, maupun untuk tidur malam, secara konsisten. Sehingga lambat laun tubuhnya akan terbiasa dengan pola tidur yang teratur itu. Meskipun begitu, itu bukan harga mati. Sekali-kali melewatkan waktu tidur siangnya jika kebetuan ada acara khusus, tidak akan merusak pola tidurnya kok. Lagipula, semakin bertambah usia si kecil, kebutuhan tidurnya juga akan berubah. Jadi, walaupun anda dituntut untuk konsisten dalam hal ini, anda juga harus fleksibel.
Idealnya, anak tidur di tempat yang sama baik ketika tidur siang maupun malam. Hal ini akan membantunya untuk memahami hubungan antara tempat tidur dengan kegiatan tidur itu sendiri. Sehingga ketika anda meletakkannya di tempat tidur atau boks, ia tahu bahwa ini waktunya untuk tidur.
# Ketika si Kecil Sudah Tidak Mau Lagi Tidur Siang
Idealnya, hingga si kecil sudah sekolah (TK) pun ia masih membutuhkan tidur siang, walaupun hanya 1 jam. Tetapi, sekitar usia 3-4 tahun, si kecil mungkin saja mulai menolak untuk tidur siang dan tetap kelihatan segar walaupun ia melewatkan tidur siangnya. Meskipun anak anda menolak untuk tidur siang, sebaiknya ia tetap beristirahat. Entah itu sekedar tidur-tiduran sambil mendengarkan musik yang lembut atau membaca buku cerita bersama anda. Waktu tenang (quite time) tersebut penting untuk sejenak “mengistirahatkan” tubuhnya setelah seharian beraktivitas. Jika anda membiarkannya terus beraktivitas sepanjang hari, anak anda akan merasa terlalu lelah (overtired), efeknya ia cenderung sulit untuk tidur malam.
Produk CNI yang bisa membantu meningkatkan derajat kesehatan si kecil, yaitu:
• CNI Sun Chlorella 3X5 tab/hari
• Vitasigi-F
• Vitasigi-F Junior
• Phyto Lite
• Mie Sehati Special
• Sun O-Vit
Untuk pemesanan PRODUK CNI segera hubungi: ANDY SUBANDONO Telp. 031-70520708, HP. 081 5506 4444