Temuan adanya zat berbahaya (formalin) pada beberapa produk kecantikan seperti sabun, kosmetik dan termasuk pasta gigi yang beredar di pasaran sangat meresahkan masyarakat. Apalagi pasta gigi dan beberapa kosmetik yang biasa mereka pakai disinyalir mengandung zat berbahaya tersebut.
Apa itu formalin? Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk dan mengandung sekitar 37% formaldehid dalam air dan ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet. Nama lain formalin adalah Formol, Methylene aldehyde, paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Formic aldehyde, Formalith, Tetraoxymethylene, Methyle oxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene, Methylene glycol.
Kandungan formalin dalam produk kecantikan dimanfaatkan untuk mempertahankan warna produk agar tidak memudar hingga bertahun-tahun. Menurut beberapa pakar teknologi pangan, formalin akan menimbulkan alergi karena kontak sengan kulit (terlihat langsung pada kulit sensitif), apalagi kalau masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan berbagai komplikasi karena formalin merupakan senyawa keras yang membahayakan sistem imun tubuh.
Kandungan Formalin pada pasta gigi akan menyebabkan proses korosif pada gigi dan lama-kelamaan akan membuat gigi keropos. Sehingga pasta gigi bukan berfungsi untuk membuat gigi sehat dan kuat tapi malah mempercepat kerusakan gigi. di samping itu bahaya yang lebih besar menanti yaitu jika formalin masuk dalam tubuh dan berinteraksi dengan sistem enzim tubuh akan menyebabkan penyakit gagal ginjal, hati kronis, kanker kulit, kanker darah bahkan bisa berakibat kanker usus.
Kandungan formalin pada pasta gigi diperbolehkan dengan kadar maksimal 0.1%. Namun meski dinyatakan aman kita harus tetap waspada apalagi untuk anak-anak, karena kekebalan tubuh anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Dalam kadar rendah pun bila anak sensitif terhadap formalin akan menyebabkan keracunan dan dapat menghambat perkembangan otak anak.
By ANDY SUBANDONO
Sumber: Majalah CNINEWS OKTOBER 2007
Apa itu formalin? Formalin adalah larutan yang tidak berwarna dan baunya sangat menusuk dan mengandung sekitar 37% formaldehid dalam air dan ditambahkan metanol hingga 15% sebagai pengawet. Nama lain formalin adalah Formol, Methylene aldehyde, paraforin, Morbicid, Oxomethane, Polyoxymethylene glycols, Formic aldehyde, Formalith, Tetraoxymethylene, Methyle oxide, Karsan, Trioxane, Oxymethylene, Methylene glycol.
Kandungan formalin dalam produk kecantikan dimanfaatkan untuk mempertahankan warna produk agar tidak memudar hingga bertahun-tahun. Menurut beberapa pakar teknologi pangan, formalin akan menimbulkan alergi karena kontak sengan kulit (terlihat langsung pada kulit sensitif), apalagi kalau masuk ke dalam tubuh, akan menyebabkan berbagai komplikasi karena formalin merupakan senyawa keras yang membahayakan sistem imun tubuh.
Kandungan Formalin pada pasta gigi akan menyebabkan proses korosif pada gigi dan lama-kelamaan akan membuat gigi keropos. Sehingga pasta gigi bukan berfungsi untuk membuat gigi sehat dan kuat tapi malah mempercepat kerusakan gigi. di samping itu bahaya yang lebih besar menanti yaitu jika formalin masuk dalam tubuh dan berinteraksi dengan sistem enzim tubuh akan menyebabkan penyakit gagal ginjal, hati kronis, kanker kulit, kanker darah bahkan bisa berakibat kanker usus.
Kandungan formalin pada pasta gigi diperbolehkan dengan kadar maksimal 0.1%. Namun meski dinyatakan aman kita harus tetap waspada apalagi untuk anak-anak, karena kekebalan tubuh anak-anak berbeda dengan orang dewasa. Dalam kadar rendah pun bila anak sensitif terhadap formalin akan menyebabkan keracunan dan dapat menghambat perkembangan otak anak.
By ANDY SUBANDONO
Sumber: Majalah CNINEWS OKTOBER 2007